Ini Siapa Punya? Bangkai Babi Dibuang ke Tanah Karo, Ada yang Masih Hidup

bangkai babi dibuang

TOPMETRO.NEWS – Bangkai babi dibuang sembarangan? Kali ini kejadian serupa terjadi di Tanah Karo. Selama dua pekan terakhir, Camat Kabanjahe beserta jajaran dibuat sibuk mengurusi dan mengangkut bangkai babi yang dibuang itu secara sembarangan itu. Ini lantaran rendahnya kesadaran masyarakat maupun peternak di Kabanjahe, Kabupaten Karo, untuk mengubur bangkai babi yang mati karena terjangkit virus kolera dimaksud.

Bangkai Babi Dibuang, Berserakan di Tepi Jalan

Tak pelak lagi, sebagaimana disiarkan bentengtimes, Camat Kabanjahe dan seluruh jajaran, mulai tingkat kelurahan/desa hingga para kepala lingkungan (kepling) telah melakukan imbauan terhadap para peternak babi agar tidak membuang bangkai babi di sembarangan tempat.

Namun, meski sudah berkali-kali diimbau, berkali-kali pula mereka menemukan bangkai babi berserak di tepi jalan.

Ada yang Masih Hidup

Setidaknya, dari catatan petugas kecamatan, sedikitnya 500-an bangkai babi ditemukan dari pinggir jalan, teronggok begitu saja.

“Hari ini, sekitar 17 bangkai babi berserakan. Satu diantaranya dalam keadaan hidup,” sebut Dedy Sembiring, Kepling Kampung Dalam Lingkungan VIII, Selasa (3/12/2019).

artikel untuk Anda | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA MASYARAKAT, NKRI UTUH TERJAGA

“Ini yang kesekian kalinya. Total yang dibuang begitu saja, hampir 500 ekor bangkai babi,” keluh Dedy Sembiring.

Pemkab Karo Kewalahan

Dampak virus kolera pada babi ini telah membuat jajaran Kecamatan Kabanjahe, bahkan pihak Pemkab Karo kewalahan.

Tidak terhitung lagi berapa ekor babi mati karena terjangkit virus kolera di sejumlah tempat di Kabupaten Karo.

Sementara Frans Leonardo Surbakti, Camat Kabanjahe sangat menyayangkan tindakan masyarakat, khususnya peternak yang membuang bangkai babi di sembarangan tempat.

Ganggu Kenyamanan Warga

Dia menyadari bagaimana perasaan para peternak akibat serangan virus kolera yang terjadi saat ini. Namun, para peternak babi juga harus mengerti tindakan membuang (bangkai) babi di sembarangan tempat sangat mengganggu kenyamanan warga lain.

“Bangkai babi, kalau dibuang sembarangan tempat, menimbulkan bau menyengat. Tentu ini tidak baik bagi masyarakat lain. Peternak harus paham itu,” tegas Leonardo.

“Padahal, kita sudah berkali-kali mengimbau para peternak, jangan buang bangkai babi sembarangan. Apabila ada ternak babi mati, agar dikuburkan dan membersihkan kandang hewan tersebut.”

Dia mengungkapkan hal itu saat berada di wilayah perbatasan Desa Kacaribu, dengan Kelurahan Lau Cimba, Kecamatan Kabanjahe, malam.

bangkai babi dibuang2
foto | dokumen topmetro.news

berita terkait | BUANG BANGKAI BABI KE SUNGAI SERUAI, DUA PRIA INI DITANGKAP WARGA‬

Seperti diwartakan topmetro.news sebelumnya, terciduk membuang 2 ekor bangkai babi yang sudah dipotong potong ke Sungai Seruai, yang berada di Jalan Pertahanan Patumbak, Gang Pantai, Dusun V, Desa Patumbak Kampung, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang.

Wiliater Pangaribuan (67), warga Jalan Balai Desa, Dusun IX, Pasar Xll, Desa Marendal II, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang, bersama, Herbert Siregar, diamankan warga, Selasa (26/11/2019) malam lalu, sekitar pukul 21.00 WIB.

sumber | bentengtimes

Related posts

Leave a Comment